Jelajahin.com, Jakarta – Gorontalo merupakan salah satu kota tua yang penuh sejarah di Sulawesi. Sejak dulu, kota yang berada di Teluk Tomini tersebut dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelayanan jasa lainnya bagi. Bahkan Gorontalo juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di Kawasan Indonesia Timur dan dijuluki sebagai Kota Serambi Madinah. Tidak hanya itu saja, provinsi tersebut juga diberkahi keindahan alam yang cukup menarik, salah satunya adalah Danau Limboto.
Tidak hanya sebagai sumber penghidupan masyarakat sekitar semata, Danau Limboto juga menjadi destinasi wisata unik yang wajib untuk dikunjungi
Berada di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Danau Limboto memilki daya tarik keindahan alamnya yang memukau. Danau tersebut memiliki areal yang berada di dua wilayah, yaitu sekitar 30 persen berada di wilayah Kota Gorontalo dan sekitar 70 persen di wilayah Kabupaten Gorontalo. Karena posisinya itu, Danau Limboto menjadi kawasan strategis bagi kelangsungan kehidupan masyarakat dan menjadi danau terbesar di Provinsi Gorontalo. Bahkan, tidak hanya sebagai sumber penghidupan masyarakat sekitar semata, Danau Limboto juga menjadi destinasi wisata unik yang wajib untuk dikunjungi.
Migrasi burung
Selain menyajikan keindahan alam, Danau Limboto juga menjadi persinggahan burung-burung bermigrasi. Seperti burung Gagang Bayam Timur (white headed stilt), Trinil Semak (wood sandpiper), hingga Cerek Kernyut (pacifik golden plover).
Burung-burung tersebut datang dari belahan bumi utara. Bahkan, keberadaan kawanan burung tersebut bisa disaksikan di areal persawahan, pantai, maupun danau. Kesan menarik pun juga terlihat saat burung-burung tersebut berkelompok dan mengeluarkan suara riuh nan eksotik di sekitar danau.

Disana, pengunjung dapat menyaksikan ribuan burung yang hinggap di tumbuhan yang berdiri di sekitar danau karena biasanya pada Agustus-November merupakan musim migrasi burung. Migrasi burung tersebut merupakan fenomena alam yang terjadi setiap tahun. Saat musim dingin di belahan bumi utara, burung berbagai jenis mengembara ke arah selatan bumi termasuk Indonesia untuk mempertahankan hidupnya. Mereka melakukan siklus tahunannya mengelilingi kawasan jalur terbang Asia Timur-Australasia.
Tidak hanya itu saja, peristiwa dan fenomena alam tersebut kemudian yang menginspirasi munculnya Festival Pesona Danau Limboto diadakan setiap tahun. Tahun ini, Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2024 akan berlangsung pada 22-24 Juni 2024 dan akan menghadirkan acara menarik. Pada perayaan tersebut biasanya diadakan promosi wisata Danau Limboto mulai dari atraksi seni dan budaya, seni pertunjukan, fashion, kuliner, olahraga dan permainan tradisional, kearifan kokal, dan sport tourism.
Destinasi wisata
Selain itu, di sekitar Danau Limboto juga terdapat beberapa objek wisata sayang untuk dilewatkan. Pertama adalah Museum Pendaratan Soekarno berupa rumah sederhana cat putih di tepian Danau Limboto, tepatnya di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Dimana rumah ini menjadi saksi sejarah bagi masyarakat Gorontalo ketika Presiden Soekarno berkunjung ke daerah tersebut.
Baca Juga: Menikmati Panorama Pegunungan Karst Terbesar Kedua Dunia
Kedua, Benteng Otanaha yang berlokasi di atas bukit di Desa Dembe, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng tersebut menjadi satu-satunya benteng di tanah air yang dibangun di tepian danau. Namun, pengunjung harus menaiki 351 anak tangga untuk sampai disana. Setibanya disana, Anda akan melihat pemandangan alam yang menakjubkan karema berada di puncak bukit.

Ketiga, Sumber Air Panas Pentadio Resort. Pengunjung yang berwisata ke Danau Limboto juga bisa sekaligus datang ke pemandian air panas dengan suhu konstan sekitar 75 derajat celcius sepanjang tahun. Tidak hanya sebagai media menghangatkan tubuh, air hangat tersebut juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit karena terdapat kandungan belerang di mata air panas tersebut.
Ikuti juga info kuliner dan wisata Jelajahin.com di TikTok.
Balas
View Comments