Jelajahin.com, Jakarta – Tidak hanya hubungan, selingkuh juga terdapat di salah satu sajiah kuliner Indonesia loh. Meskipun terdengar sedikit janggal, nyatanya makanan tersebut merupakan santapan khas dari Papua.
Bagi masyarakat Papua, Udang Selingkuh merupakan makanan favorit masyarakat yang sangat terkenal. Di mana, sajian tersebut menggunakan jenis udang air tawar yang berasal dari sungai. Penamaan Udang Selingkuh dikarenakan dari bentuknya seperti udang, tapi memiliki capit besar layaknya dimiliki oleh kepiting. Karena hal itulah membuat warga lokal menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah hasil perselingkuhan udang dan kepiting.
Udang Selingkuh memiliki tekstur daging udang selingkuh mirip seperti lobster, padat, lembut dan berserat.
Akan tetapi, Udang Selingkuh sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar yang termasuk golongan crayfish atau udang karang. Secara ilmiah, udang tersebut masuk ke dalam genus Cherax sp dan merupakan organisme dasar serta pemakan di dasar perairan.
Lembut dan manis
Udang Selingkuh sendiri merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Kota Wamena. Hampir sama dengan udang yang sering kita jumpai, Udang Selingkuh memiliki tekstur daging udang selingkuh mirip seperti lobster, padat, lembut dan berserat.
Akan tetapi, Udang Selingkuh memiliki cita rasa yang terbilang sangat unik. Mulai dari dagingnya yang begitu lembut, gurih dan memiliki rasa sedikit manis, sehingga cocok bila dipadukan dengan bumbu khas olahannya. Daging yang ada di jenis udang tersebut pun lebih banyak dibanding kan udang lain karena memiliki capit besar yang menyimpan ekstra daging di dalamnya. Bahkan, seluruh bagian tubuh udang selingkuh bisa dimakan kecuali kepala.
Untuk mengolahnya pun cukup mudah, masyarakat Wamena biasanya memasak udang tersebut dengan cara direbus, digoreng, atau juga dibakar. Seiring berjalannya waktu, sajian Udang Selingkuh pun menjadi beragam. Ada yang dimasak menggunakan bumbu saus tiram, saus mentega, maupun saus Padang. Tak jarang masyarakat Wamena juga menambahkan sayur kangkung atau bunga pepaya dan sambal colo-colo sebagai pelengkap hidangan.
Maka, tak salah jika sajian Udang Selingkuh juga mencerminkan kekayaan sumber daya alam Papua dan menjadi menjadi daya tarik kuliner tersendiri bagi wisatawan yang ingin mencicipi sensasi unik sekaligus menikmati keramahan budaya Papua yang autentik.
Bergizi
Selain memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, udang selingkuh juga dipercaya memiliki kandungan yang baik bagi tubuh yaitu kalsium dan protein yang tinggi. Selain protein dan kalsium, udang selingkuh mengandung mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.
Bahkan, Anda juga tidak perlu khawatir untuk mamakan banyak udang tersebut, karena Udang selingkuh termasuk makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Iki Palek Papua
Meski jumlahnya masih tergolong banyak dan aman, akan tetapi Udang Selingkuh cukup sulit untuk ditangkap dan belum banyak masyarakat di sekitar Wamena yang sanggup membudidayakannya.
Untuk menikmati Udang Selingkuh, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per porsi. Meski terbilang cukup mahal, namun hal itu akan terbayar tuntas saat menikmati kenikmatan dan kelezatan dari sajian Udang Selingkuh.
Ikuti juga info budaya dan wisata Jelajahin.com lainnya di TikTok.
Balas
View Comments