Menikmati Panorama Pegunungan Karst Terbesar Kedua Dunia

Tak dapat dipungkiri, keberadaan kawasan karst di Indonesia memiliki nilai yang sangat strategis. Selain luas potensi bentang alam karst Indonesia 154.000 km2 setara dengan 0.08 persen dari luas daratan Indonesia, karst memiliki potensi yang bukan saja unik dan khas tetapi juga sangat kaya dengan sumber daya alam (SDA) baik itu hayati maupun non-hayati.

Karst sendiri merupakan daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori, sehingga air dipermukaan tanah selalu merembes dan mengalir ke dalam tanah. Karst juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping.

Kali ini, Anda akan kami ajak ke salah satu kawasan karst terbesar kedua di dunia dan destinasi wisata yang berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yaitu Rammang-Rammang.

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang adalah kawasan bentang alam berupa gugusan pegunungan karst yang terintegrasi dengan Kawasan Karst Maros-Pangkep. Dalam bahasa Bugis, Rammang-Rammang memiliki arti awan atau kabut. Kini, Kawasan karst tersebut diberikan perlindungan khusus karena kondisi kelestarian alamnya dan telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia (world heritage site).

Foto Heru yulianto

Untuk menikmati kawasan karst yang memiliki luas sekitar 45.000 hektar tersebut dapat di tempuh melalui jalan darat. Berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Makassar, Anda bisa menggunakan mobil dan motor pribadi maupun kendaraan on-line untuk menuju kesana.

Bahkan, Anda juga bisa menaiki angkutan umum khas Makassar (pete-pete) Pangkep menuju Maros dan turun di pertigaan arah jalan masuk semen Bosowa. Jika bingung, Anda juga bisa bilang mau ke Rammang-rammang ke supir dan ia akan menunjukkan arah turun. Dari pertigaan semen Bosowa, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki/naik ojek dan akan menemukan Rammang-Rammang.

Untuk tiket masuk kawasan Rammang-Rammang akan dikenakan biaya sekitar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per orang. Untuk menikmati keindahan pegunungan karst tersebut Anda perlu menggunakan jasa sewa perahu menuju Dusun Berua yang menghabiskan waktu sekitar 15-20 menit.  Untuk sewa perahu yang berkisar Rp 200.000 sampai Rp 350.000 per perahu tergantung ukuran dan kapasitasnya.

Dalam perjalannya, Anda akan dimanjakan dengan keindahan sungai Puteh yang cocok untuk menjadi koleksi foto di media sosial. Sesampainya di Dusun Berua, akan terbayar lunas dengan panorama hamparan sawah nan luas yang dikelilingin pegunungan karst yang megah. Disana, Anda bisa menjelajahi Dusun Berua dengan berjalan kaki untuk menaklukkan keindahan yang ada disana. Jika lelah, pengunjung juga bisa menikmati kelapa muda maupun makanan kecil yang tersedia disana.

Perlu diingat, jika ingin ke Rammang-Rammang usahakan Anda datang Pagi atau Sore hari pada cuaca cerah untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal. Untuk meminimalisir biaya, alangkah baiknya kesana bersama 3-5 orang agar bisa share biaya perahu. Terakhir, gunakan pakaian yang proper karena melewati medan sungai dan dataran yang sedikit menanjak. Jadi, tunggu apalagi? Let’s go to Rammang-Rammang.