Jelajahin.com, Jakarta – Bicara Kabupaten Wonosobo, tentu saja tidak bisa dilepaskan dengan pesona dari dataran tinggi Dieng. Walaupun banyak destinasi wisata lainnya, Dieng selalu menjadi pilihan utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan kesejukan alam yang memesona. Salah satu objek wisata yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng adalah Telaga Warna.
Telaga Warna Dieng merupakan sebuah destinasi wisata alam yang terletak di di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng). Di kepung keindahan alam yang memukau, telaga tersebut menawarkan pengalaman yang unik dan menyegarkan bagi wisatawan yang berkunjung kesana.
Terlebih, Telaga Warna Dieng dikelilingi oleh pepohonan dan air danau yang memikat, sehingga sangatlah tepat jika telaga tersebut menjadi pilihan utama untuk berlibur dan bersantai bersama teman, kolega, maupun keluarga. Bahkan. akses menuju telaga tersebut pun relatif mudah untuk dilalui kendaraan bermotor.
Fenomena alam
Telaga Warna Dieng sendiri berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut serta memiliki luas sekitar 40 hektare. Selain itu, telaga tersebut juga dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar.
Daya tarik utama dari Telaga Warna adalah berkat keunikan fenomena alam yang terjadi di sana, yaitu warna air dari telaga yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga tersebut berwarna hijau, kuning, dan terkadang juga bisa berwarna warni seperti pelangi. Tidak usah heran, fenomena alam tersebut terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat terkena sinar matahari, maka warna air telaga tampak berwarna warni.
Akan tetapi, bagi masyarakat sekitar Dieng memercayai bahwa Telaga Warna berasal dari seorang putri dan ratu yang suatu hari memutuskan untuk mandi di sebuah telaga. Ketika telah menanggalkan serta menggantung pakaiannya di pohon, angin kencang datang.
Daya tarik utama Telaga Warna adalah keunikan fenomena alam yang terjadi di sana. Warna air telaga sering berubah-ubah: terkadang berwarna hijau, kuning, terkadang bisa seperti pelangi.
Angin kencang akhirnya menerbangkan pakaina ratu serta sang putri ke telaga. Akhirnya, warna dari air telaga menjadi sesuai warna pakaian yang mereka kenakan.
Selain itu, cerita lain yang juga berkembang adalah warna telaga menjadi berubah-ubah disebabkan karena cincin bangsawan yang tidak sengaha jatuh di dalam telaga. Cincin yang jatuh tersebut dianggap begitu sakti, dan akhirnya dapat membuat warna air telaga menjadi berubah-ubah. Hingga saat ini, masyarakat juga sering mementaskan drama yang menceritakan terjadinya Telaga Warna tersebut.
Menariknya, di sekitar Telaga Warna juga terdapat beberapa gua yang diyakini sebagai tempat pertapaan tokoh sejarah masa lalu. Mulai dari Gua Jaran Resi Kendaliseto, Sumur Eyang Kumalasari, dan Gua Semar. Tak jarang, karena memiliki suasana yang tenang, telaga tersebut juga digunakan untuk melakukan meditasi.
Selain menikmati keindahan telaga, pengunjung juga bisa berfoto ria karena telaga tersebut juga menyediakan spot-spot foto alami yang menakjubkan. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah trekking, dan menikmati keindahan dua telaga yang saling berdekatan dari ketinggian di spot Batu Pandang Dieng.
Baca Juga: Menikmati Panorama Gunung di Embung Kledung
Untuk dapat menikmati keindahan Telaga Warna Dieng, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 22.500 per orang dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 163.500. Sedangkan jam operasional Telaga Warna Dieng buka setiap hari (Senin-Minggu) mulai pukul 07.00-16.00.
Ikuti juga info kuliner dan wisata Jelajahin.com di TikTok.
Daftar Restoran Terdekat
Rekomendasi restoran terdekat di Dieng
Geocoding Error Occured.
Tried to Geocode:
Error Type:
Please be sure to follow the tutorial on how to setup the Google APIs required for the Advanced Google Map Widget.
Google Map API Key Tutorial
1 Komentar
View Comments