Jelajahin.com, Jakarta – Sebagai ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kota Palu memiliki julukan kota lia dimenasi. Di mana, julukan tersebut didasarkan pada bahwa Palu memiliki kontur alam yang terdiri dari lima dimensi yakni sungai, laut, teluk, pegunungan, dan lembah dalam astu pandangan.
Tidak hanya memiliki keindahan yang beragam, Kota Palu juga memiliki beberapa kuliner khas yang sayang untuk Anda lewatkan.
Tidak hanya memiliki keindahan yang beragam, Kota Palu juga memiliki beberapa kuliner khas yang sayang untuk Anda lewatkan. Lantas, makanan apa saja yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota tersebut? Berikut Jelajahin.com akan membagikannya untuk Anda.
Kaledo
Bagi Anda penyuka makanan yang berbahan dasar dari daging sapi, tak ada salahnya mencicipi makanan ini. Kaledo sendiri sejenis sup kaki sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu khas yang membuat kaldu dari Kaledo sangat gurih dan lezat yang menggugah selera. Sekilas, Kaledo mirip dengan sup buntut, bedanya tulangnya dari kaki lembu dan disajikan bukan dengan nasi melainkan dengan ubi. Tulangnya itu sendiri adalah ruas tulang lutut yang masih penuh dengan sum-sum.
Faktanya, Kaledo sendiri merupakan singkatan dari kaki lembu Donggala, yaitu sapi khas provinsi Sulteng. Akan tetapi, saat ini sudah banyak tempat makan yang menggunakan kaki sapi biasa dan tidak mengurangi kelezatan dari hidangan tersebut.
Uta Dada
Untuk Anda penikmat makanan pedas, Kota Palu memiliki kuliner bernama Uta Dada yang terkenal akan rasa rempahnya yang menggoda. Makanan berasal dari suku Kaili yang merupakan suku asli dari Sulteng yang berarti kuah dan dada santan. Maka, Uta Dada merupaka jenis masakan berkuah santan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku utama atau menggunakan ikan cakalang.
Tidak hanya pedas, Uta Dada juga memiliki rasa gurih dan biasanya disajikan ketupat atau buras. Kelebihan Uta Dada dibanding olahan ayam daerah lain karena daging terlebih dahulu dibakar. Ayam bakar ini menjadikan masakan tersebut menjadi wangi dan tampilannya pun mengajak kita untuk menikmati hidangan tersebut.
Lalampa
Lalampa adala makanan ringan khas Palu yang sekilas terlihat seperti lemper pada umumnya. Namun, yang membedakannya terdapat pada isian dari makanan tersebut yaitu menggunakan ikan cakalang yang terkenal akan rasa gurih dan manis.
Kuliner tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dibakar hingga harum ikan cakalangnya tercium. Sebelum dibakar, Lalampa akan diolesi terlebih dulu dengan minyak sayur dan hal itulah yang membuat Lalampa jadi lebih istimewa. Aromanya pun terasa lebih kuat dan meresap hingga ke dalam. Untuk membakar Lalampa biasanya dilakukan di atas bara api hingga terlihat daunnya berwarna kecokelatan yang menandakan hidangan tersebut sudah siap di sajikan.
Palumara
Tidak hanya Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Palu juga memiliki hidangan khas yang bernama Palumara. Palumara sendiri dikenal dengan sup kepala ikan. Untuk ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tongkol, kakap merah dan ikan bandeng. Hidangan tersebut didominasi rasa lezat, kuah asam dan sedikit pedas karena ada potongan cabai di dalam kuahnya.
Biasanya, Palumara disajikan dengan nasi putih hangat. Kuahnya yang kaya akan rempah sangat cocok untuk menemani nasi putih sambil menikmati keindahan Kota Palu. Tidak hanya itu saja, bagi masyarakat Palu hingga ada ungkapan yaitu “Jangan mengaku orang Palu kalau belum bisa memasak palumara” karena hidangan tersebut merupakan kebanggaan tersendiri yang patut untuk dilestarikan.
Onyop
Onyop adalah kuliner yang terbuat dari sagu dan biasanya disajikan bersama ikan kuah asam yang segar. Sepintas, Onyop mirip dengan kuliner Papeda (Maluku), namun yang membedakannya adalah kalau papeda disajikan bersama kuah kuning. Maka, Onyop disajikan bersama ikan menyegarkan bernama kuah asam. Kuah asam terkenal sangat enak dengan citarasa asam dengan kuah berwarna kekuningan yang berasal dari perasan air jeruk lemon dan belimbing asam.
Baca Juga: 3 Kuliner Maknyus Khas Cirebon
Onyop yang berbahan dasar sagu tersebut di uleni, kemudian dimasak dengan cara dikukus. Makanan khas Sulsel tersebut memiliki bentuk/tekstur kenyal serta sering dijumpai saat acara-acara resmi dengan tujuan mempererat persaudaraan bagi masyarakat di sana.
Ikuti juga info budaya dan wisata Jelajahin.com lainnya di TikTok.
Balas
View Comments