Menelisik Kemegahan Percandian Batujaya

Dijuluki sebagai Kota Industri, Karawang memiliki peninggalan sejarah yang bisa menjadi destinasi wisata unik dan menarik, yaitu kompleks percandian Batujaya.

Jelajahin.com, Jakarta – Candi merupakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan atau ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Selain itu, candi juga biasanya berfungsi sebagai tempat ritual, ibadah, pemujaan dewa, dan sarana penghormatan leluhur.

Umumnya kita mendengar kata tersebut sudah pasti teringat akan candi-candi yang sudah dikenal di Indonesia. Sebut saja Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Dieng, Candi Gedong Songo, Candi Pawon, dan masih banyak lagi. Candi-candi tersebut biasanya dapat kita jumpai di wilayah Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jatim).

Karawang memiliki peninggalan sejarah berupa candi-candi yang menarik untuk di kunjungi yaitu kompleks percandian Batujaya.

Namun, apakah Anda tahu jika Karawang juga memiliki peninggalan sejarah berupa candi-candi yang menarik untuk di kunjungi yaitu kompleks percandian Batujaya. Berlokasi tidak jauh dari Jabodetabek, candi-candi yang berada kompleks tersebut juga memiliki keunikan tersendiri.

Lantas, candi apa saja yang berada di kota industri tersebut? Berikut Jelajahin.com akan membagikannya untuk Anda.

Candi Jiwa

Secara administratif, Candi Jiwa terletak di dua wilayah yaitu Desa Segaran dan Desa Telagajaya serta Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya. Saat ditemukan, situs Candi Jiwa masih berupa unur (bukit-bukit sinusoidal) yang dikenal dengan nama Unur Jiwa.

Penamaan Candi Jiwa berasal dari cerita rakyat bahwa saat daerah tersebut sering mengalami musibah banjir, banyak penduduk yang memanfaatkan candi yang ketika masih berupa gundukan tanah, untuk menyelamatkan binatang ternak. Namun, selang beberapa hari binatang tersebut bukannya aman, tapi hewan tersebut mati atau hilang jiwanya.

Candi Jiwa adalah bangunan keagamaan Buddha yang berasal dari abad 4-5 Masehi. Ukuran bangunan candi berbentuk bujursangkar dengan ukuran 19×19 m dengan tinggi bangunan 3,84 m atau 48 lapis bata tanpa tangga. Tubuh candi ini terdiri dari pelipit rata dengan 2 lapis tingkatan dan pelipit kumuddengan 9 lapis tingkatan. Tidak hanya itu saja, sebagian masyarakat memercayai bahwa Candi Jiwa sebagai candi tertua yang berada di Indonesia.

Candi Blandongan

Berlokasi di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Candi Blandongan merupakan peninggalan kerajaan tertua di Jawa Barat (Jabar) yaitu Kerajaan Tarumanegara yang telah berdiri pada abad ke-4 atau lebih tepatnya pada tahun 358 Masehi. Candi Blandongan sendiri termasuk salah satu candi berbahan bata di Kawasan Batujaya yang telah selesai dilakukan pemugaran sejak diteliti pertama kali oleh Pusat Penelitian Arkelologi Nasional tahun 1992.

Foto: Istimewa

Tinggalan utama situs tersebut adalah satu struktur candi yang telah dipugar berukuran 25×25 m dan bentuk candi tersebut seperti punden berundak, di mana bagian tengahnya terdapat bangunan berukuran 10 x 10 meter.

Secara arsitektual, Candi yang biasa disebut Situs Segaran V tersebut memiliki empat tangga masuk menuju stupa yang relatif lebih lengkap dibanding dengan struktur lain yang ditemukan di kawasan percandian Batujaya.

Candi Serut

Candi Serut berada di di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Situs tersebut diperkirakan telah ada sejak pertengahan abad ke 5 atau sekitar 430 Masehi di zaman Kerajaan Tarumanegara. Menurut penduduk setempat, penamaan situs Candi Serut berasal dari banyaknya pohon serut di wilayah situs tersebut.

Foto: Istimewa

Baca Juga: Pesona Candi Gedong Songo di Lereng Gunung Ungaran

Masih menjadi bagian kompleks percandian Batujaya, Candi Serut juga terbuat dari bahan material batu bata kuno seperti Candi Jiwa dan Candi Blandongan. Meskipun pamor Candi Serut masih kalah jika dibandingkan dengan dua candi sebelumnya, namun kemegahan jejak sejarah candi tersebut masih terasa dari sisa bangunan candi yang masih tersisa.

Ikuti juga info kuliner dan budaya Jelajahin.com lainnya di TikTok.