Tidak hanya menampilkan kekayaan alam dan tempat hang out beragam, Kabupaten Semarang juga menyimpan peninggalan sejarah yang rugi jika Anda tidak sambangi. Kali ini, Anda akan kita ajak mengunjungi Candi Gedong Songo yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Selain dikenal dengan keindahan panorama alamnya, Candi Gedong Songo juga kaya akan nilai sejarah dan budaya dan terletak di ketinggian mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut. Nama Candi Gedong Songo berasal dari Bahasa Jawa, Gedong berarti bangunan atau rumah dan Songo berarti Sembilan. Jadi, candi ini memiliki arti candi yang berjumlah Sembilan.
Meskipun demikian, Candi Gedong Songo saat ini hanya memiliki 5 kelompok candi yang masih utuh. Pada awalnya candi ini hanya ditemukan sebanyak tujuh bangunan dan disebut Candi Gedong Pitu. Tapi pada tahun 1908 hingga 1911, seorang arkeolog Belanda yaitu Van Stein Callenfels menemukan dua bangunan candi lainnya. Sejak saat itu, bangunan tersebut diberi nama Candi Gedong Songo
Tempat pemujaan
Dikutip dari pelbagai sumber, Candi Gedong Songo ditemukan pertama kali oleh Thomas Stanford Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra pada abad ke-9 (tahun 927 masehi).
Dilihat dari arsitekturnya, Candi Gedong Songo diperkirakan dibangun pada abad ke 7 sampai 9 Masehi saat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno dan memiliki ciri arsitektur seperti candi Hindu pada umumnya, dimana bentuk puncaknya meruncing berbentuk tabung atau disebut ratna. Selain itu, adanya arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha menjadi bukti bahwa Candi Gedong Songo digunakan sebagai tempat pemujaan dewa.
Candi Gedong Songo terdiri dari 3 tingkatan yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atas candi yang disebut dengan istilah Bhurloka, Bhuvarloka dan Svarloka sesuai konsep pengajaran Hindu. Makna dari tingkatan itu sendiri adalah Bhurloka memiliki arti dunia manusia yang masih terpengaruh hawa nafsu.
Lalu, Bhuvarloka merupakan dunia di mana manusia mulai mensucikan diri namun belum sempurna dan pada tingkat terakhir yaitu Svarloka yang merupakan tingkatan kesempurnaan dari perjalanan hidup manusia, atau bisa juga diartikan tempat para dewa.
Wisata dan Tantangan
Candi Gedong Songo sangat cocok menjadi tujuan wisata keluarga. Terlebih saat masuk ke kawasan tersebut, pengunjung dapat merasakan hawa sejuk dan udara yang dingin karena lokasinya yang berada di lereng Gunung Ungaran di Kawasan Bandungan yang merupakan dataran tinggi di Kabupaten Semarang. Aktivitas lain yang dapat Anda manfaatkan adalah berendam di kolam rendam air panas dengan sumber mata air asli dari Gunung Ungaran, dan pengunjung juga bisa selfie di sejumlah spot foto/wahana buatan yang telah disediakan.
Bagi penyuka tantangan, Anda juga dapat melakukan trekking dari Candi Gedong I sampai Candi Gedong V. Oleh karena itu, persiapkan fisik Anda untuk mengelilingi komplek candi tersebut karena memiliki medan yang cukup menanjak (sekitar kemiringan 40-50 derajat) dan cukup menguras tenaga. Namun, jika Anda ingin lebih cepat, pengunjung juga dapat menggunakan jasa berkuda untuk mengelilingin komplek candi.
Tempat wisata Candi Gedong Songo buka setiap hari dengan jam buka dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jika tidak ingin mendapatkan cuaca terlalu panas, Anda juga bisa datang di pagi hari atau sore hari sambil menunggu matahari terbenam.
Untuk harga tiket masuk, Anda cukup merogoh kantong sekitar Rp 10.000-15.000 untuk wisatatawan lokal dan Rp 75.000 untuk turis asing. Untuk waktu tempuh, akan memakan waktu 1-1,5 jam dari pusat Kota Semarang.
Balas
View Comments