Empat desa di Kecamatan Kledung dan Jumo di Kabupaten Temanggung disulap menjadi desa wisata yang mempunyai keunikan tersendiri. Menanggapi hal tersebut, Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Arbai Nur mengungkapkan, desa tersebut meliputi Kledung dan Batursari di Kecamatan Kledung, kemudian Giyono dan Gunung Gempol di Kecamatan Jumo.
“Dari empat desa itu masing-masing mempunyai keunikan tersendiri, karena pengembangan desa wisata itu kalau ada kesamaan nanti malah tidak menarik,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip jelajahin.com pada Rabu (08/05).
Ia menambahkan, mudah-mudahan dalam tahun ini keempat desa tersebut mendapat SK Desa Wisata dari Bupati Temanggung. Sebagai informasi, hingga saat ini di Kabupaten Temanggung sudah ada 28 desa wisata yang mendapatkan SK Bupati.
Lebih lanjut Arbai menyampaikan bahwa untuk Desa Gunung Gempol mempunyai keunikan di konservasi, mereka sudah membuat program perlindungan lingkungan, terutama untuk satwanya dan beberapa satwa itu memang sudah mereka abadikan sebagai satwa yang dilindungi.
“Bahkan Kadesnya kemarin sudah membuat peraturan desa yang terkait dengan konservasi dan ini sangat menarik, karena masyarakat juga sudah menjadi sebuah budaya di situ terkait perlindungan lingkungan,” imbuhnya.
Selain itu, ada kekhasan di Gunung Gempol yaitu dari sisi penataan lingkungan. Apalagi, dari gapura masuk desa tersebut sudah ada pavingisasi yang tertata dengan rapi dan bersih.
“Kita harapkan ini akan menjadi desa wisata yang lain dari pada yang lain. Orang masuk itu konsepnya sudah lingkungan,” ujarnya.
Untuk Desa Giyono, mempunyai keunggulan di sektor budayanya, dalam hal ini kesenian. Kebanyakan masyarakat disana juga banyak yang menjadi pelaku budaya dan beberapa kali Desa Giyono juga menjadi duta seni ke luar daerah. Salah satunya mengikuti festival di Kabupaten Jember.
“Walaupun mendapatkan juara harapan, tetapi paling tidak ini sebuah prestasi yang dilakukan oleh Desa Giyono dan harapan nanti, desa wisata Giyono ini akan banyak menampilkan sebuah keunggulan dari sisi budayanya,” jelasnya.
Kemudian, untuk Desa Kledung dan Batursari keduanya memiliki keunikan yaitu berada di hamparan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Di Kledung, sudah ada beberapa destinasi seperti Posong, Sigandul View, diharapkan dengan adanya desa wisata akan lebih menambah kekayaan wisata di kawasan tersebut. Bahkan, Desa Kledung juga terdapat objek wisata menarik yaitu Embung Kledung.
“Kalau Desa Kledung sebenarnya sudah punya jalur pendakian dan berdasarkan data yang kita miliki, wisata naik gunung yang paling tinggi di Temanggung. dibandingkan dengan desa-desa yang lain,” terangnya.
Sedangkan Batursari lebih menyuguhkan pemandangan di lereng Gunung Sumbing. Arbai mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali ke lokasi di Batursari ini, lokasinya menarik dan luar biasa.
“Kita baru mendorong desa untuk mengembangkan lewat pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dulu untuk pengelolanya,” tandasnya.
Tidak hanya itu saja, ia pun menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk menyukseskan salah satu objek wisata adalah aksebilitas.
“Di Batursari ini dengan mobil sebenarnya sudah bisa menjangkau beberapa area yang bagus, tetapi memang aksesnya ini belum bisa melingkari areal hutan yang ini menjadi milik Perhutani. Kami mendorong Batursari ini bisa bekerja sama dengan Perhutani, terkait nanti pengembangan kewilayahan, terutama membuka jalur pendakian dan jalur untuk wisata di situ,” pungkasnya.
Balas
View Comments