Jelajahin.com, Jakarta – Tak dapat dipungkiri, pantai-pantai di Indonesia sangatlah luas. Terlebih pantai Indonesia terkenal akan indahnya terumbu karang, eksotiknya endapan gunung berapi, kekayaan keanekaragaman hayati laut, tantangan arus laut yang kuat, dan terkait dengan beragam tradisi budaya masyarakat sekitar. Salah satu pantai yang tak kalah indah dan memiliki keunikan tersendiri adalah pantai 3 Warna yang berada di Jawa Timur (Jatim).
Terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pantai 3 Warna berjarak sekitar 72 km dari pusat Kota Malang dan perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama kurang lebih 2 jam. Setelah tiba di area parkir, Anda masih harus melanjtkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit untuk mencapai pantai tersebut.
Daya tarik
Pantai 3 Warna tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah saja akan tetapi juga menawarkan kegiatan konservasi dan edukasi. Disebut 3 Warna dikarenakan pantai tersebut memiliki gradasi 3 warna air laut yang berbeda, yaitu lapisan biru, hijau, dan coklat kemerahan memesona karena perbedaan kedalaman laut.
Daya tarik pantai ini terletak pada ombak yang relatif tenang karena ombak dari Samudera Hindia terhalang oleh Pulau Sempu, sehingga pantai 3 Warna dinilai aman untuk pengunjung melakukan aktivitas pantai seperti bermain pasir bersama keluarga, berenang, berkemah, maupun melakukan eksplorasi wisata sekitar.
Aktivitas air lain yang sayang untuk dilewatkan adalah menikmati keseruan bermain kano, mengunjungi rumah apung, melihat keindahan bawah air dengan snorkeling maupun diving, menyusuri mangrove dengan perahu, melakukan kegiatan konservasi seperti menanam bibit mangrove, melepas anak penyu, dan pemasangan terumbu karang buatan.
Pantai 3 Warna tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah saja akan tetapi juga menawarkan kegiatan konservasi dan edukasi.
Selain menjadi destinasi petualangan, pantai tersebut juga sering digunakan untuk sekdar relaksasi atau refreshing karena memiliki panorama yang cukup indah dan hembusan angina sepoi-sepoi yang membuat Anda enggan beranjak dari sana. Tidak hanya itu saja, bagi Anda penyuka fotografi juga bisa mengabadikan aktivitas maupun menangkap keindahan alam yang ada di pantai 3 Warna karena memiliki banyak spot foto yang indah dan menawan.
Pantai yang termasuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) tersebut dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Gatra Olah Alam Lestari (GOAL) binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim. Organisasi tersebut secara intensif telah melakukan kegiatan konservasi melalui Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) dan juga konstribusi berbagai pihak yang peduli dengan keselamatan sumber daya alam di pesisir.
Baca Juga: Menapaki Keseruan di Pantai Pangandaran
Karena termasuk kawasan Marine Protected Area (MPA), pengunjung pantai 3 Warna dibatasi hanya 100 orang per hari. Hal tersebut dilakukan oleh pengelola sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Perlu diingat, setiap pengunjung yang akan masuk ke pantai Tiga Warna harus diperiksa terlebih dahulu barang bawaanya, tidak boleh membuang sampah sembarangan. Bahkan, setiap makanan yang dibawa masuk oleh pengunjung harus dibawa kembali bungkusnya pada saat mereka keluar dari kawasan pantai 3 Warna, dan apabila melanggar maka akan dikenakan denda oleh pihak pengelola.
Untuk berwisata memasuki area pantai, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang cukup terjangkau hanya Rp 10.000. Namun akan ada biaya tambahan yang perlu Anda keluarkan untuk kenyamanan wisata, seperti jasa pemandu (wajib) Rp 100.000-150.000, penyewaan snorkeling Rp 25.000-35.000, penyewaan kano Rp 25.000. Sedangkan waktu berkunjung, pengelola membuka pantai 3 Warna sekitar pukul 07.00 hingga pukul 16.00.
Ikuti juga info budaya dan wisata Jelajahin.com di TikTok.
Balas
View Comments