Jelajahin.com, Jakarta – Tidak hanya dikenal dengan pesona alam dan wisata kulinernya yang memikat, Makassar juga memiliki destinasi wisata religi yang kerap dikunjungi pelancong dari berbagai daerah karena kemegahan dan keeksotisannya, yaitu Masjid 99 Kubah.
Berlokasi di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masjid tersebut dapat terlihat dengan jelas dari Anjungan Pantai Losari.
Karena keanggunan dan keunikannya, Masjid 99 Kubah masuk ke dalam jajaran sepuluh masjid unik di Indonesia. Disamping itu, masjid tersebut juga merupakan masjid kebanggaan masyarakat Sulsel karena menjadi masjid terbesar di Sulawesi.
Karena keanggunan dan keunikannya, Masjid 99 Kubah masuk ke dalam jajaran sepuluh masjid unik di Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 2017 dan diresmikan di tahun 2022, Masjid 99 Kubah tidak hanya berfungsi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi ikon pariwisata di Makassar. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar mengagumi keanggunan dari Masjid 99 Kubah tersebut sambil menikmati pemandangan sekitar. Tidak hanya itu saja, saat matahari terbenam (sunset) keindahan masjid tersebut kian terpancar karena pantulan cahaya indah di kubah-kubah masjid berpadu dengan keindahan pantai Losari.
Masjid Asmaulhusna
Bagi masyarakat Makassar, Masjid 99 Kubah juga dikenal dengan Masjid Asmaulhusna karena jumlah kubahnya sebanyak 99 yang identik dengan nama-nama Allah SWT. Selain untuk tempat ibadah umat islam.
Arsitektur masjid tersebut dirancang oleh Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil yang bekerja sama dengan arsitek lokal Muhammad Mursif dengan konsep klasik modern, futuristik dan unik.
Pada bagian 99 Kubah yang merupakan ciri khas bangunan masjid dihiasi warna cerah yaitu merah, jingga dan kuning. Lalu, bentuk kubah pun membentuk 9 sisi poligon dengan teras 9 lapis yang terbilang unik dalam proses pembangunan Masjid.
Untuk luas bangunan, Masjid 99 Kubah memiliki luas sekitar 75×45 meter persegi, dan terbagi menjadi tiga area. Pada area pertama terdapat ruang sholat yang dapat menampung 3.880 jamaah, area kedua ruang mezzanine dapat menampung 1.005 jamaah, dan pada area ketiga merupakan pelataran suci yang dapat menampung 8.190 jamaah, sehingga total daya tampung jamaah Masjid 99 Kubah tersebut sekitar 13.075 jamaah.
Sedangkan di bagian lantai masjid, Masjid 99 Kubah menggunakan batu marmer kualitas terbaik dari hasil alam alam Sulsel (Maros dan Pangkep). Tidak hanya itu saja, terdapat pula ornamen berupa kaligrafi kufi dengan huruf tegak lurus.
Fakta menarik
Fakta menarik dari masjid tersebut adalah tidak menggunakan pendingin ruangan (ac) karena menggunakan konsep ruang terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang baik karena berada di pesisir pantai. Maka, tak salah jika masjid tersebut termasuk salah satu bangunan ramah lingkungan dan tetap terasa sejuk tanpa menggunakan pendingin ruangan.
Selain itu, di kawasan masjid terdapat air mancur menari yang akan menyala selama 30 menit setiap setelah salat maghrib sampai menjelang waktu Isya. Uniknya, air mancur tersebut digadang sebagai air mancur menari terbesar yang ada di luar pulau Jawa dan menjadi air mancur terbesar kedua di Indonesia.
Baca Juga: Menikmati Panorama Pegunungan Karst Terbesar Kedua Dunia
Untuk fasilitas masjid tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi karena terbilang memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Mulai dari 42 toilet di tempat jemaah perempuan dan 42 toilet di tempat jemaah laki-laki, 143 kran air wudu untuk pria dan 143 kran air wudu untuk perempuan, daya tamping parkir luas, taman yang asri, serta area komersial yang menjual oleh-oleh dan makanan khas Makassar.
Ikuti juga info kuliner dan budaya Jelajahin.com lainnya di TikTok.
Balas
View Comments