Mencicipi Sup Jagung Ala Gorontalo

Binte Biluhuta atau sup jagung merupakan masakan khas Gorontalo berbahan utama jagung. Binte sendiri memiliki arti jagung, sedangkan biluhuta yaitu disiram.

Foto: Istimewa

Jelajahin.com, Jakarta – Dijuluki sebagai Kota Serambi Madinah, Gorontalo merupakan Ibukota Provinsi Gorontalo yang terletak di Semenanjung Minahasa, di bagian utara Pulau Sulawesi. Kota tersebut terkenal akan keeksotisan alam yang masih terjaga natural. Selain keindahan alam yang eksotis, Gorontalo juga menyimpan segudang makanan khas yang lezatnya tak kalah dengan kuliner di daerah lain. Salah satu kuliner khas Gorontalo yang wajib Anda cicipi adalah Binte Biluhuta.

Kuliner Binte Biluhuta sendiri sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia pada 2016 dengan nomor registrasi 201600426. Bagi beberapa kalangan, hidangan Binte Biluhuta dipercaya sudah ada sejak abad ke-13 pada masa pemerintahan Raja Matolodula Daa atau Ilahudu.

Menariknya, hidangan tersebut dulunya juga disebut sebagai makanan yang digunakan sebagai sarana diplomasi untuk mendamaikan dua kerajaan yang sedang berperang, yakni Kerajaan Gorontalo dan Kerajaan Limboto.

Sup jagung

Binte Biluhuta atau Milu Siram atau sup jagung merupakan masakan khas Gorontalo yang berbahan utama jagung. Nama binte sendiri memiliki arti jagung, sedangkan biluhuta yaitu disiram. Jadi, secara bahasa dapat diartikan sebagai jagung yang disiram.

Hidangan tersebut berbentuk sup yang terdiri atas jagung, ikan atau udang yang dicampur hingga menghasilkan makanan yang sangat lezat dan nikmat. Dari segi rasa, Binte Biluhuta memiliki rasa yang beragam, mulai dari rasa manis, asam, pahit, dan ada pula rasa pedas.

Karena berbahan dasar jagung, makanan ini dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. 

Dalam membuat sebuah hidangan Binte Biluhuta, bahan racikannya terdiri dari jagung putih ketan, dicampur dengan parutan kelapa, udang dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah berbumbu rempah-rempah khas Gorontalo. Untuk menambah nikmat masakan, alangkah baiknya jika menambahkan irisan daun bawang, tomat, kemangi, dan cabai. Sebagai pelengkap, dapat ditambahkan juga perasan jeruk lemon suwanggi agar masakan lebih harum dan menggugah rasa.

Biasanya, Binte Biluhuta disajikan sebagai pendamping makan bubur dan paling tepat dinikmati saat masih panas. Namun, jika Anda tidak suka bubur, bisa menggantinya dengan nasi.

Karena berbahan dasar jagung, makanan ini dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Beberapa masyarakat berpendapat bahwa kuliner tersebut dapat menghancurkan kolesterol khususnya kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Di mana Kandungan karotenoid, bioflavonoid, dan vitamin C dalam jagung bekerja sebagai pengendali kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

Baca Juga: Menikmati Panorama Rasa Selera Raja

Makanan Binte Biluhuta sangat cocok dimasak dan dihidangkan pada saat musim hujan, khususnya bagi mereka yang sedang terkena flu, karena pada dasarnya hidangan tersebut merupakan makanan berbasis sup dan bubur.

Ikuti juga info budaya dan wisata Jelajahin.com lainnya di TikTok.