Keliling Dunia di PSC Madiun

Kota Madiun memiliki spot wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama teman maupun keluarga yaitu Pahlawan Street Center atau lebih dikenal dengan sebutan PSC.

Foto: Istimewa

Jelajahin.com, Jakarta – Sebagaimana diketahui, Kota Madiun dikenal kaya akan budaya dan sejarah, keindahan alamnya, tetapi bukan hanya itu tapi Madiun juga memiliki wisata yang unik dan menarik. Bahkan, kota yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut memiliki tiga julukan yaitu kota brem, kota budaya dan kota sastra.

Di sisi lain, Kota Madiun juga memiliki spot wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama teman maupun keluarga. Salah satu tujuan wisata yang kerap di datangi masyarakat Madiun adalah Pahlawan Street Center (PSC).

Keliling dunia 

Bagi masyarakat Madiun, tempat wisata buatan tersebut menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu liburan keliling dunia bersama keluarga tanpa harus keluar kota. Berlokasi Jalan Pahlawan, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, PSC menawarkan sensasi keliling dunia dengan menghadirkan replika miniatur ikon khas beberapa negara.

Beberapa miniatur yang dimaksud terdiri dari patung singa Merlion yang berada di Singapura. Tak kalah dengan patung aslinya, miniatur Merlion di Madiun juga mengeluarkan air dari mulutnya ditemani suasana yang sejuk dan indah.

Lalu, terdapat pula replica miniatur Ka’bah yang dilengkapi dengan lampu-lampu berwarna. Pemandangan tersebut juga akan terasa indah saat Anda berkunjung ke PSC pada malam hari. bahkan, dalam miniatur Ka’bah tersebut juga disediakan mushola untuk beribadah.

Berlokasi Jalan Pahlawan, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, PSC menawarkan sensasi keliling dunia dengan menghadirkan replika miniatur ikon khas beberapa negara.

Selanjutnya, terdapat miniatur Menara Eiffel seperti yang ada di Kota Cinta yaitu Paris. Adanya miniatur tersebut membuat suasana Kota Madiun berubah menjadi nuansa negara Eropa.

Selain itu, replika lain yang ada disana adalah replika Patung Liberty Amerika, replika Big Ben London, dan kincir angin layaknya di Belanda.

Menariknya, PSC juga dijuluki sebagai Malioboronya Madiun. Hal tersebut dikarenakan tersedianya lampu artistik yang berjejer rapi di sepanjang jalan dilengkapi dengan tempat duduk untuk tempat bersantai layaknya di Malioboro, Yogyakarta.

Bermodalkan daya tarik tersebut, tak jarang PSC menjadi tujuan utama para pengunjung untuk berburu foto estetik ditemani keindahan dan kearifan lokal yang ada di sana.

Lapak UMKM

Tidak hanya menawarkan suasana layaknya di Eropa, PSC juga terdapat lapak-lapak pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan memanjakan Anda akan dengan kuliner hingga oleh-oleh khas Madiun. Bagi Anda para pecinta kopi, di PSC juga terdapat beberapa cafe yang siap memanjakan Anda dengan kopi andalan Madiun.

Bahkan, PSC juga memiliki 2 taman indah yakni Taman Sumber Wangi dan Taman Sumber Umis. Pada masing-masing taman tersebut juga telah disediakan lapak untuk UMKM, galeri serta toko souvenir terkait PSC.

Baca Juga: Menyibak Sejarah dan Keanggunan Benteng Pendem

Untuk menikmati pesona keindahan di PSC ternyata tidak dipungut biaya alias gratis. Sehingga, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam maupun membuat passport atau visa untuk berkunjung keluar negeri. Adapun PSC buka setiap hari tanpa jam operasional atau 24 jam bebas untuk dikunjungi. Perlu diingat, pengunjung diharuskan menjaga kebersihan di kawasan PSC agar kenyamanan dan keindahan destinasi wisata tersebut dapat terpelihara dengan baik.

Ikuti juga info kuliner dan budaya Jelajahin.com lainnya di TikTok.