Jelajah Keindahan Air Terjun Mata Jitu

Air Terjun Mata Jitu mendapat julukan Queen Waterfall. Keindahannya membuat almarhum Putri Diana, sang putri Inggris kala itu menghabiskan waktu di tempat ini.

Foto: Istimewa

Jelajahim.com, Jakarta – Selain terkenal sebagai salah satu penghasil madu terbaik, Sumbawa rupanya menyembunyikan keindahan alam di balik rerimbunan pohon yang menjulang. Dari balik hutan Pulau Moyo, terdengar gemericik air jatuh, mengalir secara berundak mengikuti arus kolam di bawahnya. Air Terjun Mata Jitu namanya, mendapat julukan “Queen Waterfall”. Keindahannya berhasil membuat almarhum Putri Diana, sang putri Inggris kala itu menghabiskan waktu di tempat ini.

Mata Jitu berasal dari bahasa lokal, mempunyai arti “mata yang tajam”, sebagai gambaran bentuk air terjun yang sangat indah dan menawan. Terletak di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Air Terjun Mata Jitu namanya, mendapat julukan “Queen Waterfall”. Keindahannya berhasil membuat almarhum Putri Diana, sang putri Inggris kala itu menghabiskan waktu di tempat ini.

Keberadaannya tersembunyi, jalanan pun tidak mudah ditelusuri. Melewati Bebatuan serta jalan tak beraspal, membuat kaki harus berhati-hati melangkah. Setelah melalui hutan, barulah air terjun bisa terlihat.

Terasering Alami

Air Terjun Mata Jitu mempunyai ketinggian sekitar 15 meter, berupa aliran air yang terjun bebas melewati empat undakan, terus menggenang ke bawah tujuh kolam secara bertingkat. Pembentukannya sejak jutaan tahun lalu, melalui erosi alami secara perlahan. Bersumber dari pegunungan Pulau Moyo, aliran airnya menggores sekaligus mengikis batuan kapur di sekitarnya, lantas menciptakan undakan air terjun serupa terasering.

Sementara bagian dinding air terjun, berhiaskan stalaktit serta stalagmit memberi kesan terselip gua di baliknya. Hal itu membuktikan bahwa tidak hanya keindahan visual yang tersaji, juga menunjukkan proses geologi terjadi selama ribuan tahun.

Panorama alam terpuaskan adanya pepohonan lebat nan rimbun di sekitar, menambah efek gradasi biru kehijauan pada airnya yang jernih. Ada sensasi segar sekaligus dingin, saat menyentuh kulit, seperti sedang terapi. Apalagi suara kicau burung turut menemani, seolah merasakan sejuknya kawasan tempat ia tinggal.

Meskipun tersembunyi, tapi keindahannya mampu memukau para selebritis dunia. Selain Putri Diana, rupanya musisi Mick Jagger dan David Bowie pernah juga menikmati liburannya ke sini.

Rute Perjalanan

Dari Sumbawa Besar, pengunjung perlu menyewa perahu nelayan menuju Pelabuhan Labuan Aji yang berada di Pulau Moyo, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.  Setelahnya, perjalanan berlanjut lagi dengan menaiki perahu ke Desa Ai Bari. Tarif biaya sewa perahu sekitar Rp 450.000 per hari.

Untuk sampai ke Air Terjun Mata Jitu, maka pengunjung harus melanjutkan perjalanan dari Desa Ai Bari menggunakan sepeda motor, selama sekitar 20 menit. Biaya yang dikeluarkan buat ojek motor sekitar Rp 60.000. Kalau ingin berjalan kaki, maka butuh wakti sekitar 1,5 jam.

Baca Juga: Berburu Pelangi di Curug Cimahi

Meskipun membutuhkan perjalanan yang cukup panjang serta melelahkan, tapi pemandangan savana dengan perbukitan hijau siap memanjakan mata. Sayangnya, belum tersedia fasilitas pendukung seperti warung maupun penginapan. Sehingga pengunjung perlu menyiapkan perbekalan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama berada di kawasan air terjun.

Ikuti juga info kuliner dan wisata Jelajahin.com di TikTok.