Jelajahin.com, Jakarta – Bicara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang tidak pernah habis dengan objek wisata menarik. Mulai dari wisata alam, wisata belanja, hingga wisata kuliner. Tidak cukup sampai disitu saja, Yogyakarta juga mempunyai beberapa wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya adalah Gua Selarong.
Gua Selarong sendiri merupakan diperkirakan merupakan gua yang telah ada di zaman Hindu dan saat ini dijadikan sebagai objek wisata sekaligus tempat bersejarah yang terletak di Dusun Kembang Putihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Tempat persembunyian
Bicara Gua Selarong tak dapat dilepaskan dengan sejarah dari pahlawan nasional yaitu Pangeran Diponegoro. Gua tersebut juga merupakan saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro pada masa perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Dimana, gua tersebut sebagai tempat sementara dalam menyusun strategi perang gerilya.
Sejak kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dibakar oleh Belanda, Pangeran Diponegoro kemudian melakukan pelarian kearah barat sampai ke daerah Kulon Progo, dan terus bergerak ke selatan hingga menemukan Gua Selarong.
Gua Selarong memiliki dua gua utama, yaitu Gua Putri di sebelah timur dan Goa Kakung di sebelah barat. Kedua gua tersebut memiliki kedalaman kurang lebih 1,5 meter dengan lebar 2 meter untuk Gua Kakung, sedangkan Gua Putri memiliki lebar kurang lebih 3 meter.
Konon Gua Kakung digunakan sebagai tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro. Sedangkan Gua Putri digunakan sebagai tempat peristirahatan istri Pangeran Diponegoro yaitu Raden Ayu Ratnaningsih.
Selain itu, dalam gua juga terdapat sebuah batu yang disebut watu gilang Ambarmoyo, tempat Pangeran Diponegoro duduk saat bersemadi, ada palung untuk mandi, dan kolam yang terbentuk dari air yang menetes dari sela batu yang dibuat seperti sumur. Disebutkan pula bahwa dulu di Gua Selarong Kakung terdapat sebuah pohon widoro yang diberi pagar sebagai tempat pertemuan. Sisi bangunan tersebut dilengkapi dengan pintu besar dan tangga yang terbuat dari batang palem gebang.
Air terjun
Salah satu aktivitas yang juga bisa dilakukan pengunjung adalah menikmati air terjun Gua Selarong. Menariknya, air terjun tersebut tersembunyi di balik rerimbunan semak dan pepohonan. Memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter, air terjun Gua Selarong dikenal sejuk dan indah. Untuk bisa menikmati pemandangan air terjun ini secara maksimal, pengunjung disarankan datang ketika berada pada musim penghujan karena pada saat musim kemarau kandungan air menipis dan hal tersebut menyebabkan air terjun kurang mengalir deras.
Bagi penyuka tantangan, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas rapelling atau menuruni tebing dengan tali. Pengunjung akan merasakan sensasi ketegangan ditambah dengan segarnya cipratan air terjun yang menjadikan fasilitas objek wisata tersebut menjadi salah satu favorit wisatawan.
Perlu diingat, memiliki ketinggian 35 meter. Kamu bisa menikmati sejuknya air yang jatuh langsung dari ketinggian. Setelah melewati jalanan yang cukup menanjak, kamu bisa beristirahat di pinggir air terjun. Jangan lupa untuk berfoto bersama keluarga.
Untuk menikmati objek wisata Gua Selarong, pengunjung cukup membayar sebesar Rp 9.500 ditambah asuransi Rp 500. Destinasi wisata tersebut buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.
Balas
View Comments