Jelajahin.com, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya melestarikan budaya dan mengintegrasikannya dengan pengembangan sektor pariwisata. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara mengungkapkan, berbagai langkah strategis telah dilakukan Pemkot Bandung untuk melestarikan budaya. Mulai dari pembinaan kesenian tradisional, pelestarian cagar budaya, hingga penghargaan kepada pelaku seni.
“Kota Bandung juga telah membangun infrastruktur budaya seperti Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, dan Padepokan Seni Mayang Sunda, yang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip dari laman jabarprov.go.id pada Kamis (28/11).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya melestarikan budaya dan mengintegrasikannya dengan pengembangan sektor pariwisata.
Ia menambahkan bahwa kebudayaan merupakan potensi utama Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan.
“Keunikan budaya lokal ini menjadi daya tarik yang terus kami kembangkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Bandung menjalin sinergi yang erat dengan komunitas seni, stakeholder, dan pemerintah daerah (pemda) lain untuk mendukung pemajuan kebudayaan.
“Melalui Sawala Pemajuan Kebudayaan dan berbagai forum koordinasi, kebijakan budaya dirumuskan secara terintegrasi dengan melibatkan pelaku budaya secara langsung,” imbuh Koswara.
Lalu, beberapa kolaborasi besar yang berhasil diselenggarakan di Bandung antara lain Asia Africa Festival (AAF), Bandung Great Sale, dan Braga Beken.
“Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan seni dan budaya lokal tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Regulasi
Untuk memastikan keberlanjutan pemajuan budaya, Pemkot Bandung telah menetapkan berbagai regulasi, seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pelestarian Seni Tradisional dan Perda Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, sertifikasi tenaga kebudayaan dilakukan secara rutin untuk mencetak ahli yang kompeten.
Bahkan, Pemkot Bandung juga mulai memanfaatkan teknologi untuk pelestarian budaya yang ada di wilayah tersebut.
“Salah satunya melalui penjajakan kerja sama dengan pengembang gim untuk memperkenalkan seni dan sejarah Bandung kepada generasi muda,” jelasnya.
Baca Juga: Sensasi Menegangkan di Rumah Pengabdi Setan
Tidak hanya itu saja, Koswara pun mengatakan bahwa kebudayaan adalah fondasi utama pariwisata di Kota Bandung. Oleh karena itu, seni tradisional, bahasa Sunda, dan warisan budaya lainnya menjadi ciri khas yang terus diperkuat. Dengan langkah-langkah strategis ini, Kota Bandung berharap menjadi contoh dalam pelestarian budaya sekaligus memaksimalkan potensinya untuk mengembangkan pariwisata.
“Kami ingin budaya Bandung terus hidup, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami yakin kebudayaan Bandung dapat semakin dikenal, baik secara nasional maupun internasional,” pungkas Koswara.
Ikuti juga info kuliner dan wisata Jelajahin.com lainnya di TikTok.