Jelajahin.com, Jakarta – Tidak hanya menampilkan keindahan dan keunikan dari destinasi wisata, Kota Malang juga menjadi salah satu surga para pecinta kuliner. Bukan hanya terkenal dengan baksonya saja, Kota Malang juga memiliki minuman yang unik yaitu Es Tawon.
Jangan khawatir, Es Tawon yang dimaksud bukan terdapat tawon dalam minumannya. Akan tetapi, sejarah penamaan ES Tawon muncul karena banyaknya lebah yang mengelilingi gula yang digunakan untuk minuman tersebut. Es Tawon sendiri merupakan es campur yang berisi kacang hijau, tape, ketan hitam, cincau, dawet, mutiara, blewah, dan sirup.
Kidul Dalem
Bicara tentang Es Tawon tentu saja tidak dapat dipisahkan dari Es Tawon Kidul Dalem yang sudah melegenda. Berdiri sejak tahun 1955, es campur besutan Ibu Yaminah tersebut awalnya dijajakan menggunakan gerobak di kawasan Kidul Dalem, Kota Malang.
Konon, asal mula penamaan Es Tawon tersebut dikarenakan dahulu tempat berjualan es berada di dekat pohon asam yang terdapat sarang lebahnya. Kemudian, banyak tawon yang menghinggapi di atas sirop karena terbuat dari gula tebu asli.
Asal mula penamaan Es Tawon tersebut dikarenakan dahulu tempat berjualan es berada di dekat pohon asam yang terdapat sarang lebahnya.
Alhasil, berbekal keunikan tersebut akhirnya pemiliknya pun menamainya dengan sebutan Es Tawon dan terus bertahan hingga saat ini. Saat ini, lokasi Es Tawon Kidul Dalem berada di Jalan Zainul Arifin No. 15, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Menu andalan
Dahulunya, kedai es tersebut hanya menjual es kacang hijau alpukat saja. Akan tetapi sepeninggal Ibu Yaminah pada tahun 1996, usaha kuliner tersebut diteruskan oleh keluarganya dan memiliki berbagai macam menu sajian es. Mulai dari es campur, es kacang tape, es kacang hijau, dan es kacang hijau ketan hitam. Tidak hanya itu saja, di kedai tersebut juga menjual bubur kacang hijau dan aneka gorengan.
Untuk satu porsi es disajikan dalam gelas dengan es yang diserut secara manual. Isian es-nya pun bermacam-macam tergantung dari varian es yang dipesan. Untuk harga per porsi es tersebut pun terbilang cukup ramah dikantong karena berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 8.000 saja.
Baca Juga: Petualangan di Hutan Bertabur Cahaya
Karena kelezatan dan kesegaran rasa dari Es Tawon, dalam satu hari kedai tersebut bisa menjual sampai 100 porsi es. Tidak hanya pembeli dari Malang saja, namun banyak juga pengunjung dari luar kota seperti Surabaya dan Jakarta untuk menjajal sensasi rasa dari Es Tawon. Selain menyegarkan, cita rasa otentik dari es tersebut tak jarang membawa kesan nostalgia bagi banyak pengunjung yang ingin mengenang kuliner tempo dulu.
Untuk mencicipi kesegaran dan kenikmatan Es Tawon, kedai Es Tawon Kidul Dalem buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Ikuti juga info budaya dan wisata Jelajahin.com lainnya di TikTok.
Balas
View Comments