Menyibak Keindahan Benteng Marlborough

Benteng Marlborough merupakan peninggalan bersejarah dari masa penjajahan Inggris di Indonesia yang berdiri kokoh serta memiliki keindahan yang memukau.

Foto: Istimewa

Jelajahin.com, Jakarta – Tidak hanya sebagai rumah dari bunga raksasa atau Rafflesia, Provinsi Bengkulu juga dikenal memiliki destinasi wisata yang beragam serta menyimpan daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Di mana, tempat bersejarah tersebut tidak hanya cocok untuk dikunjungi sebagai pelengkap wisata semata, namun juga bisa menjadi sarana edukasi bagi pengunjungnya. Salah satu wisata sejarah yang selalu menjadi primadona di Bengkulu adalah Benteng Marlborough.

Berlokasi di Jalan Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Benteng Marlborough merupakan sebuah peninggalan bersejarah dari masa penjajahan Inggris di Indonesia dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang Bengkulu dalam mengarungi berbagai periode sejarah.

Benteng pertahanan

Benteng Marlborough sendiri dibangun pada tahun 1714 oleh East India Company (Perusahaan Hindia Timur) untuk melindungi kota Bengkulu dari serangan musuh, terutama Belanda. Untuk penamaan Marlborough diambil dari nama seorang jenderal Inggris yaitu John Churchill yang juga dikenal sebagai Duke of Marlborough.

Selain itu, Benteng tersebut didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudra Hindia dan memiliki bentuk yang unik yaitu memiliki empat sudut yang menonjol dan dikelilingi oleh tembok-tembok kokoh.

Selama masa penjajahan Inggris, Benteng Marlborough digunakan sebagai pusat administrasi dan militer. Namun, pada awal abad ke-19, Inggris menyerahkan Bengkulu kepada Belanda, dan benteng ini kemudian berubah peran menjadi penjara politik yang mengurung para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Foto Istimewa

Setelah Belanda pergi tahun 1950, Benteng Marlborough menjadi markas TNI AD dan pada tahun 1977, benteng tersebut diserahkan kepada Depdikbud untuk untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.

Selain itu, benteng megah tersebut berada di tanah seluas 44.000 meter2 dan ukuran fisiknya sekitar 240 x 170 m. Ketinggian dinding bervariasi dari 8 sampai 8.50 meter, dengan ketebalan 1.85 sampai 3 meter. Pertahanan benteng terdiri dari 72 meriam. Di dalam benteng terdapat beberapa baris bangunan dengan atap berbentuk segitiga. Bangunan tersebut memiliki krepyak teras dengan barisan tiang besi. Catatan yang ada mengatakan bangunan ini difungsikan sebagai barak, penjara, dan kantor. Di bagian tengah benteng ini juga terdapat lapangan besar yang berfungsi sebagai halaman dalam

Daya tarik

Benteng Marlborough tidak hanya menyimpan nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga memiliki beberapa daya tarik yang membuat tempat tersebut menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Bengkulu.

Pertama, keindahan arsitektur. Keindahan dan kemegahan benteng tersebut terlihat dari dipertahankannya arsitektur bergaya kolonial. Jika dilihat dari ketinggian, benteng tersebut menyerupai penampang tubuh kura-kura dengan bangunan depan berbentuk kepala dan empat kaki di sisi-sisi lain. Lalu, terdapat sebuah jembatan unik serta terdapat parit penuh jebakan selebar dua meter dan kedalaman 2-3 meter disekelilingnya.

Kedua, pemandangan memesona. Karena berada tepat di tepi Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudra Hindia, Benteng Marlborough juga memiliki pemandangan laut yang membentang luas. Bahkan, jangan lewatkan untuk menikmati momen matahari tenggelam (sunset) di sekitar benteng. Selain itu, pengunjung juga bisa mengabadikan momen-momen berharga di sekitar benteng ditemani keindahan alam yang memukau.

Foto Istimewa

Ketiga, taman dan ruang terbuka. Bagi Anda yang sekadar mencari tempat bersantai, Benteng Marlborough bisa menjadi pilihan karena terdapat banyak taman dan ruang terbuka yang nyaman untuk menikmati udara segar dan keindahan alam sekitar.

Baca Juga: Kuliner Ikan Hiu Khas Bengkulu

Untuk sampai ke Benteng Marlborough, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dari pusat kota Bengkulu untuk sampai ke sana. Bagi pengunjung yang ingin masuk ke banteng tersebut akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000. Sedangkan untuk jam operasional Benteng Marlborough buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tidak hanya itu saja, pengelola menyiapkan tur bersama pemandu lokal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan keunikan Benteng Marlborough.

Ikuti juga info kuliner dan budaya Jelajahin.com lainnya di TikTok.