Jelajahin.com, Jakarta – Bicara destinasi wisata di Sumatera Barat (Sumbar) memang tidak ada habisnya. Mulai dari wisata kuliner, budaya, religi, hingga pesona alam tersaji lengkap di bumi Ranah Minang tersebut.
Salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Sumbar adalah Pantai Air manis. Tidak hanya berbekal keindahan pantai yang menggoda, destinasi wisata tersebut juga memiliki kisah yang menjadi legenda masyarakat sekitar. Seperti apa keindahan pantai dan legenda apa yang ada di sana? Berikut Jelajahin.com akan membagikannya untuk Anda.
Wisata populer
Pantai Air Manis atau dalam bahasa Minang disebut pantai aie manih terletak kurang lebih 10 km ke selatan dari pusat Kota Padang. Lokasinya berada di belakang Gunung Padang atau tepatnya di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Bagi masyarakat sekitar, pantai tersebut merupakan salah satu tujuan wisata populer yang selalu ramai dikunjungi khususnya saat hari libur.
Saat air laut sedang pasang surut, wisatawan dapat berjalan kaki menelusuri bibir pantai yang cukup luas sembari menikmati pemandangan laut yang membentang luas.
Pantai tersebut memiliki pesona yang indah, dan gulungan ombak yang relatif kecil, sehingga aman untuk melakukan aktivitas di pinggir pantai bersama keluarga. Selain itu, pengunjung akan ditemani semilir hembusan angin dan suara ombak yang menenangkan hati.
Saat air laut sedang pasang surut, wisatawan dapat berjalan kaki menelusuri bibir pantai yang cukup luas sembari menikmati pemandangan laut yang membentang luas. Tidak heran jika banyak pengunjung yang juga memanfaatkannya sebagai arena berolahraga seperti bermain bola dan aktivitas lainnya. Bahkan, di ujung utara pantai ini terlihat gundukan Gunung Padang dari kejauhan serta terdapat pulau kecil yaitu Pulau Pisang Ketek yang berjarak tak jauh dari Pantai Air Manis.
Malin Kundang
Tidak hanya memiliki keindahan yang memesona, Pantai Air manis juga terkenal dengan legenda Malin Kundangnya. Dikisahkan dahulu kala terdapat seorang anak miskin bernama Malin Kundang pergi merantau dan meraih kesuksesan di negeri seberang. Sekembalinya dari perantauan dengan membawa istri serta anaknya, Malin Kundang enggan mengakui ibunya yang lusuh dan miskin. Bahkan ia mencacimaki serta mengusir wanita tua renta tersebut.
Karena sakit hatis atas perlakuan anaknya, sang ibu kemudian melontarkan sebuah kutukan agar si Malin berubah menjadi batu. Di sisi selatan Pantai Air Manis, terdapat sebongkah batu yang menyerupai orang sedang sujud. Konon batu tersebut adalah sosok si anak durhaka yang bernama Malin Kundang yang membatu beserta istri dan kru kapal serta kapalnya.
Selain itu, di sekitarnya juga terdapat batu-batu menyerupai puing dari kapal dari Malin Kundang. Tidak hanya itu saja, terdapat pula gulungan tali tambang serta gentong kayu yang terlihat sangat detail seakan-akan memang seperti tali tambang dan gentong kayu yang bertransformasi menjadi batu.
Baca Juga: Menyibak Legenda Ikan Dewa Cibulan
Terlepas benar tidaknya legenda tersebut, keberadaan bongkahan batu Malin Kundang tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai Air Manis dan menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.
Ikuti juga info kuliner dan budaya Jelajahin.com lainnya di TikTok.