Jelajah Wisata

Kilau Batam dari Jembatan Barelang

Jika melancong ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terdapat satu tempat yang mesti masuk dalam daftar destinasi untuk disinggahi, yakni Jembatan Barelang. Tak sekadar ikon pariwisata, infrastruktur karya anak bangsa

Kilau Batam dari Jembatan Barelang
Novita Hifni
  • Diunggah: 28 Februari 2024

Jika melancong ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terdapat satu tempat yang mesti masuk dalam daftar destinasi untuk disinggahi, yakni Jembatan Barelang. Tak sekadar ikon pariwisata, infrastruktur karya anak bangsa ini berperan strategis sebagai penghubung di antara pulau-pulau yang ada di sekitarnya yaitu Batam, Rempang, dan Galang.

Dari lokasi ini  wisatawan dapat melihat keindahan Batam atau melipir ke pulau-pulau di sekelilingnya yang berdekatan. Di Pulau Rempang terdapat panorama pantainya yang memukau seperti Pantai Nongsa dan Pantai Tanjung Pinggir. Bagi yang tertarik dengan wisata sejarah, Pulau Galang tempatnya. Pulau ini menjadi saksi sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi Vietnam yang terusir dari negaranya karena konflik politik ketika situasi dunia masih dalam masa Perang Dingin.

Arsitektur karya anak bangsa

Jembatan Barelang sepanjang 642 meter memiliki enam rangkaian. Tiap rangkaian mempunyai nama yang diambil dari nama raja-raja yang pernah memerintah di wilayah ini, seperti Jembatan Fisabilillah, Jembatan Sultan Zainal Abidin, dan Jembatan Raja Kecik. Desain Jembatan I dan II dibuat sederhana dengan pemandangan laut yang menawan.

Keunikan arsitektur jembatan yang mendapat julukan Golden Gate Indonesia menempatkannya sebagai destinasi unggulan di Kota Batam

Keunikan Jembatan III dan IV terletak pada desain lengkungannya yang menakjubkan sehingga menjadi spot foto incaran  para pelancong untuk mengabadikan momen berkesan di tempat ini. Sedangkan Jembatan V dan VI menampilkan desain yang lebih modern dan megah. Para pesepeda maupun pecinta alam yang hobi jogging dapat melakukan kegiatannya di tempat ini sambil menghirup udara segar sekaligus menikmati panorama gugusan pulau kecil dan birunya lautan dari atas jembatan.

Saat senja hingga malam tiba, pengunjung dapat menyaksikan kilauan lampu berwarna-warni yang menghiasi dan menambah kemegahan jembatan. Ikon kebanggaan warga Batam ini mendapat jukukan Golden Gate di Indonesia lantaran bentuknya yang menyerupai jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat.

Wisata alam dan sejarah menjadi keunggulan yang dimiliki Jembatan Barelang. Desain arsitektur yang mengagumkan, penamaan rangkaian jembatan yang mengambil  nama  raja-raja yang pernah memerintah, dan pemandangan alam yang indah menjadi kekuatan tersendiri  sebagai daya tarik pariwisata.

Pembangunan jembatan ini berlangsung pada 1992 sampai 1998 atas inisiatif  mendiang BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Ia memprakarsai pembangunan Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau-pulau di sekitarnya untuk mendukung pengembangan kawasan industri Batam. Dalam proses pengerjaannya, proyek infrastruktur ini melibatkan sumber daya lokal yakni para insinyur profesional Indonesia tanpa keterlibatan tenaga kerja asing. Pergi ke Batam, oleh-olehnya luti gendang. Megahnya Jembatan Barelang, tinggalkan kesan di hati wisatawan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *