Peristiwa

Tradisi Lebaran Topat 2024 Lombok Barat Berpusat di Pantai Tanjung Bias

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan bahwa seremoni Lebaran Topat 2024 akan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Agus

Tradisi Lebaran Topat 2024 Lombok Barat Berpusat di Pantai Tanjung Bias
Heru Yulianto
  • Diunggah: 13 April 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan bahwa seremoni Lebaran Topat 2024 akan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan mengungkapkan, Lebaran Topat sendiri merupakan sebuah tradisi masyarakat Sasak yang dilaksanakan seminggu setelah Idul Fitri.

“Lebaran Topat ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Mataram, dikutip Sabtu (13/04).

Ia menambahkan bahwa acara Lebaran Topat tersebut dilaksanakan atas kerja sama pemerintah wilayah dengan Bea Cukai Mataram dan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk Batulayar.

“Jika sebelumnya diadakan di Pantai Duduk, untuk tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bias,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa agenda tahunan ini juga nantinya bakal melibatkan masyarakat hingga pelaku upaya pariwisata. Selain melibatkan masyarakat secara langsung, pihaknya juga membujuk teman-teman dari hotel dan restoran yang ada di area Senggigi untuk ambil bagian dalam perayaan Labaran Topat 2024.

“Asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASPPI, PHRI dan HPI juga turut diundang untuk sama-sama mempromosikan event tradisi tahunan kita ini,” imbuhnya.

Keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan tersebut adalah salah satu upaya untuk membangun kerja sama antar semua komponen masyarakat untuk memajukan kepariwisataan di Lombok Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dispar Lombok Barat Irman Sumantri juga menjelaskan bahwa walaupun Lebaran Topat tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bias, namun tetap dipastikan semua ritual inti yang biasa dilakukan saat gelaran Lebaran Topat tetap dapat terlaksana.

“Ritual budaya seperti naik Cidomo, ambil air ke Lingkok Emas dan zipetunjuk ke Makam Batulayar itu tetap terlaksana, kelak setelah dari Makam Batulayar baru kita kumpul roah berbareng di Tanjung Bias,” jelasnya.

Selain ritual budaya, nantinya juga akan ada pawai gunungan topat yang bakal diikuti oleh pemuda dan masyarakat desa-desa yang ada di Kecamatan Batulayar.

“Penampilan musik tradisional pepaosan bakal ada. Setelah aktivitas inti selesai di siang hari bakal ada intermezo rakyat yang bakal menampilkan artis lokal Erni Sambel Colet dan Jhon Kursi Roda untuk menghibur masyarakat,” katanya.

Tidak hanya itu saja, pada gelaran tersebut juga akan ada sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) dari pihak Bea Cukai sebagai upaya pencegahan peredaran rokok terlarangan di area Lombok Barat.

“Kegiatan Lebaran Topat ini juga dirangkaikan untuk aktivitas pencegahan rokok ilegal,” pungkas Irman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *