Menangkap Keindahan di Hutan De Djawatan

Selain memiliki kawah ijen sebagai destinasi wisata andalan, Kabupaten Banyuwangi juga punya destinasi berbagai tempat wisata. Mulai dari air terjun, pantai, gunung, taman nasional, hingga tempat rekreasi bersama keluarga. Salah satu tempat yang lagi nge-hits dikunjungi keluarga dan anak muda adalah Hutan De Djawatan Benculuk.

Berlokasi di Jalan Raya Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Hutan De Djawatan Benculuk bisa menjadi pilihan Anda untuk healing sambil menyegarkan pikiran.

Sebelumnya, De Djawatan sendiri dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Jawatan Benculuk. Djawatan merupakan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan dan Benculuk merupakan nama desa di Kecamatan Cluring. Lokasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan dipergunakan sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil pengelolaan hutan mili Perhutani di Banyuwangi bagian Selatan. Selain berfungsi sebagai TPK, Bagus juga menjelaskan bahwa dulunya Hutan De Djawatan ini juga dilewati jalur kereta karena terdapat rel kereta di depan pintu gerbang hutan.

Pesona pohon trembesi

Bagi Anda penyuka film The Lord of The Ring mungkin sudah tidak asing lagi dengan hutan Fangorn yang ada di film tersebut. Dimana hutan Fangorn digambarkan sangat rimbun, karena memiliki pohon-pohon yang meliuk dan akar yang menjalar, yang menguatkan kesan magis dan misterius dalam film fantasi itu.

Nuansa itulah yang Anda temukan saat pertama kali menginjakkan kaki di Hutan De Djawatan Benculuk. Destinasi wisata tersebut merupakan hutan alam yang memiliki luas sekitar 3,8 hektar dan berisi ratusan pohon trembesi yang mendominasi seluruh area. Pohon-pohon trembesi yang berada di De Djawatan itu sudah berusia ratusan tahun dan memiliki diameter mencapai 3 meter. Sehingga, membuat tempat ini menjadi sejuk dan membuat nyaman pengunjung yang datang.

Tak ayal, destinasi tersebut sanggat ciamik jika digunakan untuk berfoto baik selfie, foto keluarga, maupun foto couple dan keperluan pernikahan karena menyajikan keindahan pepohonan hijau nan rindang. Pihak pengelola juga menyediakan beberapa spot foto yang menarik, diantaranya adalah spot foto di atas truk bekas dan rumah pohon.

Selain untuk wisata fotografi, destinasi waisata disana juga menyediakan banyak fasilitas menarik lainnya. Jalan Lovers bisa menyewa kuda maupun andong untuk berkeliling menjelajahi hutan tersebut dan tarif yang ditawarkan pun relatif terjangkau.

Bagi Anda penyuka tantangan, disana juga terdapat penyewaaan kendaraan offroad untuk menjelajahi jalur-jalur menarik yang ada di sekitar hutan. Terdapat dua pilihan kendaraan yang tersedia yaitu menggunakan motor trail mini atau roda empat dengan ATV.

Hutan De Djawatan Benculuk buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan bagi Anda yang ingin berkunjung ke De Djawatan cukup membayar tiket masuk sekitar Rp 7.500 per orang. Cukup terjangkau bukan? Berangkaaaat…