Sebagaimana diketahui, Kota Pekalongan telah dinobatkan UNESCO sebagai Kota Kreatif untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat (Craft and Folks Arts) pada tanggal 1 Desember 2014 silam. Terlebih, kota di pesisir Utara Jawa Tengah (Jateng) tersebut juga dikenal akan kerajinan batiknya. Sebagai kota batik, Pekalongan memiliki banyak pengrajin batik yang tersebar di beberapa tempat, salah satunya adalah Kampung Batik Kauman Pekalongan.
Dikutip dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, kampung batik tersebut terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur yang terkenal sebagai pusat pengrajin batik sejak lama. Kampung Kauman sendiri disinyalir merupakan kampung pertama yang ada dikawasan Pekalongan, mengingat dikampung kauman banyak ditemukan rumah-rumah kuno peninggalan di masa lalu seperti Masjid Jami’ yang didirikan tahun 1852.
Salah satu gaya arsitektur yang terkenal ialah Omah Lawang Songo atau Rumah Sembilan Pintu. Sebutan Omah Lawang Songo karena rumah ini memiliki 9 pintu, yaitu 3 bagian depan, 3 bagian tengah, 2 bagian tengah sisi kanan dan kiri dan 1 pintu di bagian belakang. Rumah khas yang berkembang pada abad ke-19 ini memadukan konsep arsitektur lintas budaya, yaitu budaya Jawa, Arab, Eropa, dan Tiongkok.
Kampung Wisata
Pada tahun 2007, Kampung Kauman ditetapkan sebagai Kampung Batik Kauman. Semenjak Kampung Kauman menjadi kampung batik, kemajuannya pun kian pesat. Karena tidak sekadar hanya membuat batik saja, melainkan beberapa aksesoris lain seperti tas, sandal, dompet dan aksesoris lainnya.
Kampung Batik Kauman terus berbenah dengan melengkapi IPAL untuk menanggulangi limbah batik. Bahkan, pada tahun 2018 telah diresmikan Omah Kreatif yang diinisiasi oleh Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKBK). Omah Kreatif menjadi wadah pengembangan kreativitas pengrajin dan pedagang batik di Kampung Batik Kauman yang juga dilengkapi dengan workshop dan showroom batik bersama.
Di kampung tersebut, terdapat berbagai macam motif batik yang dihasilkan dari teknik membatik tulis, cap, maupun kombinasi keduanya. Menariknya, Kampung Batik Kauman tidak hanya menjadi destinasi bagi Anda yang ingin berbelanja batik, tetapi juga sebagai pusat budaya. Sebab, di kampung tersebut Jalan Mania juga bisa belajar tentang sejarah batik, hingga mencoba membuat batik sendiri dengan bimbingan langsung para pengrajinnya.
Bagi Anda para pecinta fotografi, Kampung Batik Kauman juga menyuguhkan keindahan arsitektur rumah-rumah lawas tempat tinggal perajin dari generasi ke generasi yang menjadi daya tarik tersendiri. Dugaan kampung batik kauman sebagai kampung tertua di kota pekalongan makin kuat setelah ditemukan batik yang merupakan perpaduan batik Arab dengan India yang disebut batik jlampang dan batik pengaruh dari Cina yang disebut batik encim yang telah lama di kampung batik kauman.
Untuk lokasi Kampung Batik Kauman Pekalongan berada di pusat Kota Pekalongan dan tidak jauh dari alun-alun. Bagi yang ingin menetap untuk mempelajari batik Pekalongan lebih dalam, di sekitar lokasi juga terdapat homestay, dan hotel. Untuk Anda para pecinta kuliner juga tidak usah khawatir, karena terdapat rumah makan atau restoran yang menyediakan berbagai kuliner khas daerah tersebut.
Balas
View Comments