Jelajah Rasa

3 Tempat Maknyus Mencicipi Nasi Gandul Pati

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), tidak akan lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk mencicipi hidangkan khas dari daerah tersebut yaitu Nasi Gandul atau Sego Gandul.

3 Tempat Maknyus Mencicipi Nasi Gandul Pati
Heru Yulianto
  • Diunggah: 15 Maret 2024

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), tidak akan lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk mencicipi hidangkan khas dari daerah tersebut yaitu Nasi Gandul atau Sego Gandul.

Mungkin bagi Anda nama nya terdengar lucu karena arti kata Gandul dalam bahasa Jawa berarti menggantung. Tapi bukan nasinya yang disajikan menggantung, melainkan cara berjualannya.

Konon dulu penjual nasi gandul di Pati menjajakan dagangannya dengan digantung pada pikulan. Dari situlah kemudian muncul sebutan Nasi Gandul.

Sepintas, tampilan dari Nasi Gandul mirip dengan gulai atau semur daging. Namun, hidangan tersebut memberikan cita rasa sendiri baik dari segi rasa, bumbu, maupun isian yang menggugah selera para penikmat kuliner.

Saat membeli nasi gandul biasanya hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah gandul dengan sedikit potongan daging sapi. Apabila Jalan Mania ingin menambah lauk, Anda dapat meminta tambahan lauk kepada penjual. Mulai dari tempe goreng, perkedel, telor bacem, tempe dan tahu bacem, daging sapi, dan jerohan sapi.

Biasanya, tambahan lauk tersebut dipotong kecil-kecil sesuai dengan permintaan pembeli. Kalaupun nasi gandul dirasa kurang manis pembeli dapat menambah kecap yang telah disediakan. Lauk tempe yang disajikan sebagai pendamping nasi gandul memiliki ciri yang berbeda dengan penyajian tempe pada umumnya. Saat digigit, tempe dan nasi gandul ini bertekstur keras jika dibanding dengan tempe pada umumnya. Namun, saat dikunyah menjadi pecah dan mudah untuk dicerna.

Untuk di daerah Pati, yang memopulerkan Nasi Gandul adalah Desa Gajahmati (arah selatan teminal bus Pati. Desa Semampir/Sebelah timur dari Desa Gajahmati) dan sering diberi julukan Nasi Gandul Gajah Mati. Berikut 3 rekomendasi warung Nasi Gandul di daerah tersebut.

  1. Nasi Gandul Pak Meled

Warung Nasi Gandul yang lama berdiri dan dipercaya masyarakat Pati adalah Nasi Gandul Pak Meled. Warung Nasi Gandul tersebut dipercaya sudah ada sejak tahun 1955. Diawali dengan berjualan secara keliling kampung hingga akhirnya diwariskan kepadanya dan memiliki tempat menetap untuk berjualan.

Untuk menjaga kualitas rasanya, proses memasak Nasi Gandul Pak Meled masih menggunakan kuali tanah liat alias gerabah untuk merebus kuah nasi gandul. Seporsi nasi gandul Pak Meled bisa disantap dengan harga sekitar Rp 25 ribu. Untuk lokasi, warung Nasi Gandul Pak Meled berada di Krajan Gajah Mati, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati.

  1. Nasi Gandul H A Warsimin

Selanjutnya adalah Nasi Gandul H A Warsimin yang berlokasi di Jl Roro Mendut, Semampir, Kabupaten Pati, untuk pilihan dagingnya pun terbilang lengkap, seperti kikil, daging, paru, empal, hingga otak sapi. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 WIB.

  1. Nasi Gandul Romantis H S Sardi

Rekomendasi terakhir adalah Nasi Gandul Romantis H S Sardi yang berada di Panunggulan, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati. Berdiri sejak 1978, Nasi Gandul Romants HS Sardi buka setiap hari mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Untuk rasa, konon cita rasa Nasi Gandul besutan Pak Sardi masih terjaga hingga sekarang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *